Bahasa Dapat Mempengaruhi Perilaku Manusia

Sunday 2 October 2011


Sebelum membahasa tentang judul di atas, ada baiknya terlebih dulu saya utarakan definisi Bahasa itu sendiri dan juga definisi dari Perilaku Manusia.

Bahasa
  1. Satu sistem untuk mewakili benda, tindakan, gagasan dan keadaan.
  2. Satu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan konsep riil mereka ke dalam pikiran orang lain
  3. Satu kesatuan sistem makna
  4. Satu kode yang yang digunakan oleh pakar linguistik untuk membedakan antara bentuk dan makna
  5. Satu ucapan yang menepati tata bahasa yang telah ditetapkan (contoh :- Perkataan, kalimat, dan lain lain.)
  6.  Satu sistem tuturan yang akan dapat dipahami oleh masyarakat linguistik.




Perilaku Manusia


Sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika.

*dikutip dari : http://id.wikipedia.org


Pengaruh Bahasa Terhadap Perilaku Manusia

Dari poin-poin definisi Bahasa di atas dan definisi Perilaku Manusia di atas, dapat disimpulkan bahwa bahasa sangat terkait erat terhadap perilaku manusia. Merujuk pada definisi Perilaku Manusia “dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika” sudah sangat jelas bahwa bahasa dapat mempengaruhi perilaku manusia. Karena adat, sikap, emosi, nilai dan etika pastilah mengandung bahasa. Dan itulah yang mempengaruhi perilaku manusia. Jika bahasa yang kita gunakan baik, orang lain-pun akan menilai kita adalah orang baik. Dan akan ada simbiosis mutualisme antara kita dan orang lain. Jika kita berbicara baik, maka orang lain-pun akan berbicara baik pula kepada kita.  Sebaliknya, jika kita berbicara buruk (kasar), orang lain mungkin akan menilai kita buruk, bahkan mungkin akan balik berbicara kasar terhadap kita.

Bahasa tidak hanya berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari saja, tapi juga berpengaruh terhadap apa yang telah atau sedang dilakukan. Contohnya seperti orang yang menggunakan bahasa yang digunakan seseorang selalu menggunakan ejaan bahasa yang telah disempurnakan. Mungkin dia adalah lulusan fakultas sastra. Mungkin dia adalah jurnalis. Mungkin dia adalah seorang pejabat. Mungkin dia adalah seseorang yang menjadi panutan, dsb.

Maka dari itu, gunakanlah bahasa yang baik, sopan dan santun. Agar orang lain dapat menghargai apa yang kita utarakan terhadap mereka.

0 comments:

Post a Comment