Pemilihan Kata / Diksi

Sunday 30 October 2011


Pengertian Diksi
            Diksi mempunyai beberapa arti, yang pertama adalah pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembaca. Yang kedua, arti diksi yang dikenal secara umum adalah dengan enunsiasi kata, enunsiasi adalah kejelasan pengucapan kata, dan ketepatan pemenggalan kalimat (jeda). Jadi, enunsiasi kata adalah seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya. Yang ketiga, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi berarti pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).
            Diksi biasa digunakan pada puisi, lirik lagu, presentasi formal, serta karya sastra yang berkenaan dengan seni.
           
Hal-Hal Utama Tentang Diksi
Yang pertama adalah pemilihan kata yang mencakup pengertian kata-kata mana yang akan dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana cara membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan/konotasi yang tepat, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
Yang kedua adalah  kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari suatu gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kekompok masyarakat pendengar.
Dan yang ketiga adalah pemilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau pembendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud perbendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki oleh sebuah bahasa.

Contoh Diksi

Karena setiap lembarnya, mengalir berjuta cahaya..  

Karena setiap aksara membuka jendela dunia..
Kata demi kata mengantarkan fantasi
Habis sudah, habis sudah 

Bait demi bait pemicu anestesi
Hangus sudah, hangus sudah 



Karena setiap abunya membangkitkan dendam yang reda
Karena setiap dendamnya menumbuhkan hasutan baka

            Kata-kata diatas merupakan sebuah lirik lagu dari Efek Rumah Kaca yang berjudul Jangan Bakar Buku. Didalam lirik tersebut, terdapat cukup banyak sekali pemilihan kata (seperti kata yang di garis bawahi). Jedanya pun ada, serta sajak A-B-A-B pada tiap baitnya. Lirik lagu tersebut banyak sekali menggunakan pemilihan kata/diksi.


Reference:

0 comments:

Post a Comment