Pengertian
Diksi
Diksi
mempunyai beberapa arti, yang pertama adalah pemilihan kata dan gaya ekspresi
oleh penulis atau pembaca. Yang kedua, arti diksi yang dikenal secara umum
adalah dengan enunsiasi kata, enunsiasi adalah
kejelasan pengucapan kata, dan ketepatan pemenggalan kalimat (jeda). Jadi,
enunsiasi kata adalah seni berbicara
jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan
ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.
Yang ketiga, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi berarti pilihan kata yang
tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga
diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).
Diksi
biasa digunakan pada puisi, lirik lagu, presentasi formal, serta karya sastra
yang berkenaan dengan seni.
Hal-Hal
Utama Tentang Diksi
Yang pertama adalah
pemilihan kata yang mencakup pengertian kata-kata mana yang akan dipakai untuk
menyampaikan suatu gagasan, bagaimana cara membentuk pengelompokan kata-kata
yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan/konotasi yang tepat, dan gaya
mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
Yang kedua adalah kemampuan membedakan secara tepat
nuansa-nuansa makna dari suatu gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan
untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki
kekompok masyarakat pendengar.
Dan yang ketiga adalah pemilihan kata yang tepat
dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau
pembendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud perbendaharaan kata
atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki oleh sebuah
bahasa.
Contoh
Diksi
Karena
setiap lembarnya, mengalir berjuta cahaya..
Karena
setiap aksara membuka jendela dunia..
Kata
demi kata mengantarkan fantasi
Habis
sudah, habis sudah
Bait
demi bait pemicu anestesi
Hangus
sudah, hangus sudah
Karena
setiap abunya membangkitkan dendam yang reda
Karena
setiap dendamnya menumbuhkan hasutan baka
Kata-kata
diatas merupakan sebuah lirik lagu dari Efek Rumah Kaca yang berjudul Jangan
Bakar Buku. Didalam lirik tersebut, terdapat cukup banyak sekali pemilihan kata
(seperti kata yang di garis bawahi). Jedanya pun ada, serta sajak A-B-A-B pada
tiap baitnya. Lirik lagu tersebut banyak sekali menggunakan pemilihan
kata/diksi.
Reference:
0 comments:
Post a Comment