Solar Cell, Energi Alternatif

Monday 25 June 2012

Panel Surya atau yang lebih dikenal dengan Solar Cell adalah alat yang menyimpan energi cahaya matahari selama siang hari lalu merubahnya menjadi energi listrik. 

Saat ini solar cell memang masih minim informasi dan penerapannya di Indonesia. Tapi kita harus mengetahui tentang informasi ini. Selain bermanfaat untuk kita (menghemat biaya pengeluaran untuk tagihan listrik), solar cell juga berguna untuk merawat bumi kita (a.k.a GoGreen). 

Tulisan ini adalah tentang pemanfaatan solar cell pada rumah pribadi secara sederhana (karena masih minim informasi solar cell di Indonesia, maka informasi tentang penggunaan yang lebih kompleks pun masih kurang). 


Dalam penggunaan solar cell untuk membangkitkan listrik di rumah, ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan karena karakteristik dari panel surya / solar cell:
- Solar cell memerlukan sinar matahari. Tempatkan panel surya / solar cell pada posisi dimana tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.
- Solar cell menghasilkan listrik arus searah DC.
- Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED.
- Instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut ini misalnya: lampu penerangan berbasis LED (Light Emiting Diode), kamera CCTV, wifi (wireless fideliity), dll.



Kalau kita membuat rumah baru, disarankan untuk  menggunakan PLN dan solar cell. Panel surya / solar cell digunakan untuk sebagian penerangan (dalam hal ini menggunakan arus searah DC) dan PLN untuk perangkat arus bolak balik AC seperti: Air Conditioning, Lemari Es, sebagian penerangan dll.
Bila listrik DC yang tersimpan dalam aki ingin digunakan menyalakan perangkat AC: pompa air, kulkas, dsbnya maka diperlukan inverter yang dapat mengubah listrik DC menjadi AC. Sesuaikan kebutuhan daya yang dibutuhkan dengan panel sel surya, inverter, aki.

Lampu LED sebagai Penerangan Rumah
Saat ini sudah ada lampu hemat energi yang menggunakan DC seperti lampu LED. Bandingkan lampu LED 3 Watt setara dengan Lampu AC 15 Watt.
Kekurangannya adalah:
- Instalasi kabel baru untuk lampu LED.
- Biaya pengadaan lampu yang lebih mahal.
Keuntungannya adalah :
- Penggunaan energi yang kecil
- Keandalan lampu LED 10 x lampu standard biasa
- Penggunaan kabel listrik 2 inti.


Lampu AC
Lampu LED
Voltage
220 VAC
12 VDC
Watt
15 Watt
3 Watt
Lifetime
6,000 jam
50,000 jam
Harga
+ Rp. 25,000
+ Rp. 250,000

Solar Cell Untuk Listrik AC
Bila kita berkeinginan untuk menggunakan energi sel surya untuk peralatan rumah lainnya, ikuti contoh perhitungan berikut ini.
Bila kita membutuhkan daya listrik Alternating Current sebesar 2000W selama 10 jam per hari ( 20KWh/hari ) maka dibutuhkan 24 panel sel surya dgn kapasitas masing-masing 210WP dan 30 aki @12V 100Ah. Ini berdasarkan perhitungan energi surya dari jam 7 pagi s/d jam 5 sore ( 10 jam ) dan asumsi konversi energi minimal 4 jam sehari.

Energi surya 
Jumlah panel sel    
           surya 
Kapasitas panel sel surya 
 Perhitungan
          Hasil
 4 jam
        24 panel
               210 Watt
 4 x 24 x 210
      20.160 Wh

Dasar perhitungan jumlah aki adalah 2 x 3 x kebutuhan listriknya.
Adanya faktor pengali 3 untuk mengantisipasi bila hujan/mendung terus-menerus selama 3 hari berturut-turut.  Sedangkan faktor pengali 2 disebabkan baterai tidak boleh lebih dari 50% kehilangan kapasitasnya bila ingin battery-nya tahan lama, terutama untuk battery kering seperti type gel dan AGM.  Dengan kata lain diusahakan agar DOD ( Depth of Discharge ) tidak melampaui 50% karena sangat mempengaruhi life time dari battery itu sendiri.

Jumlah Aki 
Voltage 
Ampere 
Perhitungan 
Hasil 

100 
12 Volt
100 Ampere hour 
100 x 12 x 100 
120.000 Watt hour





Sumber : http://www.panelsurya.com/


1 comments:

allthewin said...

setuju gan, indonesia meski beralih ke energi alternatif dan pemanfaatannya lebih kreatif

Post a Comment