Jakarta Oh Jakarta

Saturday 25 August 2012



Kenapa harus Jakarta juga yang selalu saya pikirkan,bosen,muak, tapi terlalu asyik untuk dipikirkan.
Mungkin ini sebuah bentuk pasif dari kekecawaan diri,karena cuma ini yang bisa dilakukan, atau bahkan ini adalah bentuk aktif dari protes besar tentang kemerosotan dari kampung halaman yang tak lagi ber-teras ini.Ampuni saya juga yang tak bisa memberikan sumbangsih untuk mu.

Andai saya jadi Gubernur Jakarta, program pertama yang saya lakukan adalah rukiyah jama'ah untuk mengusir setan dalam hati warga Jakarta, terutama saya. Kalo saya jadi Gubernur Jakarta, pajak kendaraan bermotor akan saya naikkan 400 %,dan untuk mengatasi PHK besar-besaran terhadap karyawan industri yang menggila,uang besar hasil pajak kita gunakan untuk membangun daerah pinggiran Jakarta agar banyak tenaga kerja yang terserap disana,atau kita pulangkan saja warga yang tak ber KTP Jakarta.

Andai saya jadi Gubernur di Jakarta, harga bahan bakar minyak akan saya naikkan 200% bagi kendaraan pribadi tapi tidak untuk kendaraan umum negeri maupun swasta.Kita bersihkan ojek-ojek di Jakarta,karena mereka tidak membayar pajak,dan juga karena alasan kerapihan dan keamanan.Kita tingkatkan keindahan dengan meratakan bangunan yang berdiri kurang dari 50 meter dari jalan raya untuk ditanami pepohonan,tidak ada alasan menolak,karena ini adalah tanah Republik Indonesia,atau silahkan tetap mendirikan bangunan,tapi pajak bumi dan bangunan yang berlaku dinaikkan hingga 400%.

Pemasukan besar yang didapat dari pajak kita gunakan untuk membangun lapangan rakyat,agar anak cucu kita tetap bisa menginjak tanah,berkotor-kotoran di lapangan saat hujan dan agar anak cucu kita tetap bisa meminum air bersih.Sebagian lainnya akan kita gunakan untuk membangun transportasi yang aman dan murah,kita kibarkan dan serukan PANCASILA di tiap hati warga Jakarta,agar warga jakarta tetap menginjakkan kakinya di tanah.
Kita berdayakan PKK untuk kesejahteraan rumah tangga warga Jakarta,tidak perlu muluk-muluk,cukup mengadakan program buang sampah pada tempatnya dan pemilahan.

Andai saya jadi Gubernur Jakarta,saya akan menghukum orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya minimal hingga SMA.Dan kita buat aturan yang tegas tentang wajib sekolah.Gak kaya sekarang,katanya wajib sekolah 9 tahun,tapi ada anak umur sekolah lagi kelayaban di depan kelurahan waktu jam sekolah dibiarin aja,mananya yang dibilang wajib.Bagi warga Jakarta yang memiliki gaji bersih diatas UMR dikenakan pajak sebesar 40% dari gaji bersihnya,dan hasil pajak akan digunakan untuk pembersihan sungai-sungai di Jakarta.

Tapi dibalik semua itu,mbok yo awak e dewe podo tobat,ra usah terus-terusan nyalahke pemerentah,mesakke.wes mumet mikiri harto karo bojo.

Sadar dong kalo Jakarta itu udah berantakan banget,jadi gak usah ditambah keberantakannya dengan moral warganya.

cemungudh ea :)


by RS

0 comments:

Post a Comment